BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU– Senin (31/08/2015), pantauan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat 164 hotspot atau titik api. Dan tingkat kepercayaan di atas 70 persen hanya berjumlah 129 titik.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin. “Titik api di Riau semya tersebar di sembilan kabupaten dan kota,” katanya, Senin (31/08/2015).
Kabupaten tersebut antara lain di Indragiri Hilir (Inhil) terbanyak hotspot dengan jumlah 77 titik, kemudian Indragiri Hulu (Inhu) 31 titik, Pelalawan 29 titik dan Siak 10 titik. Kemudian Bengkalis enam titik, Kampar lima titik, Dumai tiga titik, Rokan Hilir (Rohil) dua titik, dan satu di Kuantan Singingi (Kuansing) titik.
Untuk hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau hotspot yang mengindikasikan terjadinya karhutla, berjumlah 129, yakni 64 di Inhil, 22 di Inhu, dan18 di Pelalawan. Selain itu tujuh di Siak, tiga di Dumai dan Bengkalis, dua di Kampar, dan satu di Rohil. “Sedangkan kabut asap yang ada di Pekanbaru itu kiriman dari daerah lain,” kata Sugarin.
Sementara itu, jarak pandang Pekanbaru sekitar 1000 meter dengan diselimuti kabut asap. Lalu, Dumai empat kilometer, Rengat dua kilometer dan Pelalawan
800 meter.
Berdasarkan pantauan bertuahpos.com, Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan Kantor Walikota Pekanbaru masih menunjukkan kualitas udara sedang. Lalu pengendara sepeda motor sudah mulai mengenakan masker. (Riki)