BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Bupati Rohil Suyatno menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Rokan Hilir masa bakti 2015-2018. Melalui orgasasi ini, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih ditingkatkan.
“Kerja sama, melayani masyarakat, membantu pemerintah yang sudah disampaikan tadi, sudah dirajut sedemikian rupa, sudah cukup lama berlangsung, jangan sempat putus. Ini berkelanjutan, dan perlu ditingkatkan,†kata Suyatno, Kamis (20/8/15) usai menghadiri acara pelantikan di Hotel Lion, Bagansiapiapi.
Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, Suyatno meminta IDI coba memikirkan, bagaimana masyarakat bisa nyaman berobat di rumah sakit, baik swasta maupun milik pemerintah, terutama di puskesmas-puskmesmas.
“Peranan IDI inilah yang bisa menjembatani, dengan pemerintah daerah, bilamana ada hal-hal yang kurang bagus dilapangan, terutama sekali di puskesmas, ataupun rumah sakit umum, harus kita komunikasi kembalilah,†pinta Suyatno.
Karena masyarakat menurut Suyatno tahunya dokter tidak ada, ribut, padahal bisa saja karena dokter terbatas, mungkin dokter tidak berada ditempat (seminar, red), atau berhalangan karena ada keperluan keluarga.
“Kedepan, saya berharap betul ini, kepada pengurus IDI yang baru ini, benar-benar menjalankan tugas pokoknya. Silahkan nanti dokter membuka praktek, tapi tugas pokok, fungsi mereka itu, itu yang diutamakan. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setelah itu, silahkan, tidak dilarang. Jadi harus pandai membagi, itu harapan kita, mungkin juga harapan masyarakat, “ kata Suyatno.
Suratmin, Ketua IDI Cabang Rokan Hilir yang baru dilantik menyebutkan, saat ini lebih dari 100 dokter tersebar diseluruh Rokan Hilir, sangat potensial kalau digerakkan semuanya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Pihaknya berharap pengertian masyarakat, karena dokter ada tuntutan pada setiap perpanjangan izin praktek, harus terpenuhi nilai Sasaran Kerja Pegawai (SKP), salah satunya dengan mengikuti seminar.
Misalkan acara pertemuan ilmiah tahunan, itu kan ada mengharuskan dokter itu berangkat. Pas dokter itu berangkat ramai-ramai, puskesmas kosong, kemana dokternya?. Jadi setahun sekali kalau tidak kita penuhikan susah, memang salah juga, kalau kita ngak gantian, biasanya gantian, katanya yang bertekad mendukung semua program pemerintah.
Sebelumnya, pengurusan IDI Cabang Rokan Hilir periode 2015-2018 dilantik Ketua IDI Wilayah Riau, dr. Nuzelly Husnedi, MARS, dan dihadiri mantan Ketua IDI Cabang Rokan Hilir periode sebelumnya, dr Junaidi Saleh.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar seminar Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus, diikuti seluruh anggota IDI Cabang Rokan Hilir. (ari/adv/pemkab)