BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – BPD Bank Riau Kepri menargetkan akhir 2018, unit usaha syariah akan menjadi badan usaha sendiri, dan menyatakan kesiapannya memisahkan diri dari Bank Riau Kepri.
Direktur Unit Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah mengakatakan, saat ini unit usaha syariah Bank Riau Kepri sedang menyusun tahapan menuju ke arah itu.
Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah pengembangan kantor cabang dibeberapa daerah di Provinsi Riau. “Kami menargetkan lebih cepat 5 tahun dari target sebelumnya, yakni di tahun 2023,” katanya, kepada bertuahpos.com, Selasa (11/08/2015).
Dia menambahkan tahap persiapan untuk memisahkan diri dari Bank Riau Kepri sudah berjalan hingga 50 persen. Saat ini, unit usaha syariah Bank Riau Kepri sudah memiliki 2 kantor cabang, dan 5 kantor cabang pembantu.
“Sekarang kami sedang buka 2 kantor lagi. Targetnya 10 kantor cabang,” tambahnya. “Termasuk penambahan SDM.”
Syarat lain agar unit usaha ini bisa memisahkan diri dari bank induk, yakni harus memiliki aset minimal Rp 500 miliar Sementara aset unit usaha syariah Bank Riau Kepri sudah memiliki aset lebih kurang Rp 1 triliun
“Kami bersukur Pemprov banyak perhatian. Dari sisi teknologi unit usaha kami sudah berkembang. Jaringan kantor juga sudah dipersiapkan secara bertahap. Untuk aset sekarang di atas Rp 1 triliun. Ketika jadi bank sendiri harus sudah di atas itu,” ujarnya. (Melba)