BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kota Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir, sepanjang Juli 2015 mengalami tingkat inflasi tertinggi dibanding tiga kota lainnya di Provinsi Riau. Badan Pusat Stasistik Riau dalam data resminya merilis tingkat inflasi dikota seribu parit itu mencapai 0,79 persen.Â
Â
Sedangkan kota lain yang masuk dalam data pencatatan statistik adalah kota Dumai, dengan posisi inflasi lebih rendah dibanding Tembilahan, yakni hanya 0,78 persen, kemudian disusul Kota Pekanbaru sebesar 0,57 persen.
Â
Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad mengatakan, pada bulan Juli 2015 ini, berdasarkan data yang berhasil dirangkum BPS dari tiga kota di Provinsi Riau itu, memang terjadi peningkatan jumlah inflasi, Â yakni 0,61 persen dengan indek harga konsumen mencapai 121,47 persen.
Â
“Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga Juli 2015 ini sebesar 1,31 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun pada Juli 2015 ini sebesar 7,02 persen,” katanya, di Kota Pekanbaru, Senin (03/08/2015).
Â
Inflasi di Riau pada Juli 2015 ini terjadi karena adanya kenaikan harga pada semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,51 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,77 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,55 persen.
Â
Sementara itu, untuk kelompok sandang 0,18 persen, kelompok kesehatan 0,17 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau terjadi inflasi sebesar 0,12 persen.Â
Â
Komoditas yang memberikan andil inflasi di Riau cukup banyak, termasuk semua jenis bahan pangan, buah-buahan dan sembako. Dari 23 kota di Sumatra, 22 kota memberikan andil inflasi. Sementara dari 82 kota di Indonesia, sebanyak 80 kota terjadi inflasi. (Melba)