BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tim Evaluasi Kinerja Kecamatan akan akan melakukan penilaian secara personal terhadap camat yang direkomendasikan dalam Evaluasi Kinerja Kecamatan atau EKK.
Menurut Ketua Tim EKK, Rahyunir Rauf, evaluasi personal ini untuk melihat apakah kemampuan camat betul-betul bisa memimpin daerahnya.
“Kadang memang lembaganyanya saja sudah bagus, jadi tidak bisa diberikan penilaian sebagai hasil kerja camatnya,” katanya.
Dalam konfrensi pers yang dilakukan tim EKK di Ruang Biro Tata Pemerintahan Gedung Lancang Kuning Pemprov Riau, Kamis (23/07/2015), Rauf menjelaskan bahwa evaluasi kerja untuk kecamatan perlu dilakukan.
Setiap kecamatan yang memegang peringkat terbaik adan diberikan penghargaan dan uang pembinaan puluhan juta rupiah. EKK ini sudah dilakukan sejak empat tahun silam. Selama tiga tahun, Kabupaten Siak megang peringkat terbaik dari seluruh kecamatan di Provinsi Riau. “Kota Pekabaru pernah dapat sekali,” ujarnya.
Dia menambahkan, indikator evaluasi yang dilakukan adalah kewenangan yang dilakukan oleh Bupati atau Walikota, kepemimpinan camat dan pelaksanaan PATEN.
“Dan kami juga akan menilai kompetensi camat. Kemudian penilaian dari penyelenggaran tugas lain. Seperti tugas delegatif atau pelimpahan dan tugas umum pemerintahan. Sehingga tidak ada kevakuman. Disini kita lihat inovasi camat serta prestasi yang dicapainya,” sambungnya.
Dari 12 kabupaten kota, hanya ada 8 kabupaten kota yang merekomkan kecamatan terbaik mereka untuk ikut berkompetisi di tingkat provinsi, sedangkan sisanya tidak memberikan rekomendasi untuk dilakukan penilaian. Keempat kabupaten itu adalah, Kampar, Meranti, Dumai dan Rohil.
Tim penilai EKK sebanyak 7 orang, 4 dari pihak Pemprov Riau sisanya dari akademisi. Selain evaluasi juga dilakukan unsur pembinaan, terhadap kecamatan. (Melba)
Â