BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Meskipun konflik soal kepemimpinan Partai Golkar belum selesai di tingkat pusat, tapi DPD Golkar Kabupaten Siak versi Agung Laksono tetap melanjutkan pembukaan pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (balonbup).
Aprianto Umar, Ketua Tim Penjaringan Balonbup Partai Golkar Siak, mengatakan Sejak dibukanya penjaringan balonbup tanggal 14 Mei kemarin, sudah ada dua pasang balonbup yang mendaftarkan diri dan satu orang balonbup membatalkannya.
Kedua pasang balonbup yang mengambil formulir itu adalah ‎pasangan Incumbent Syamsuar-Alfedri dan Azwar-Riki. Sedangkan yang membatalkan diri untuk menggunakan perahu Golkar adalah H Suhartono melalui tim suksesnya Zainal Abidin telah menyatakan mundur dari penjaringan.
“Pasangan Syamsuar-Alfedri semalam mengambil formulirnya. Kalau pasangan Azwar-Riki hari ini mengambil formuli,” ujar Aprianto ketika dihubungi bertuahpos.com, Selasa (19/5/2015).
‎Penutupan penjaringan balonbup ini lanjut Aprianto akan berahir Rabu besok 20 Mei. Bagi balonbup yang mengambil formulir pendaftaran diwajibkan mengembalikan formulirnya. Jika tidak, maka perahu Golkar 6 kursi itu tidak bisa diberikan kepada balonbup.
‎”Tidak ada toleransi dan perpanjangan waktu penjaringan. Itu sudah menjadi kesepakatan partai. Jika mereka tidak mengembalikan formulir, itu terserah mereka,” tegasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum 3 April lalu, KPU telah mengesahkan Golkar Versi munas ancol (versi Agung Laksono) untuk ikut pada pilkada serentak di Indonesia.
“Kita masih tetap lanjutkan penjaringan, karena informasi update terbaru KPU tetap mensahkan kubu Agung Laksono. Keputusan PTUN kemarin itu tidak mengikat, jadi putusan KPU tetap berlaku karena KPU yang menjalankan tahapan Pilkada,” tandasnya. (syawal)