BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jelang kehadiran Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) awal Desember 2015 nanti, Pemerintah Provinsi Riau hanya punya kesempatan lebih kurang 8 bulan lagi untuk mempersiapkan kualitas hasil produk perekonomian di Riau.
Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliani Rachman mengatakan bahwa Pemerintah Riau harus fokus pada peningkatan produk ekonomi kreatif masyarakat. Dia menilai, hal ini penting agar unit usaha masyarakat mampu bersaing dengan produk negara Asean yang masuk ke dalam negeri.
“Sebentar lagi masuk MEA, kita harus mampu menguatkan dan mengembangkan produk ekonomi kreatif masyarakat untuk bersaing dengan negara luar. Bagaimana caranya hasil produk ekonomi kreatif Riau ini bisa bersaing hingga tingkat internasional,” ujarnya akhir pekan lalu.
Andi mengatakan, salah satu upaya yang bisa ditingkatkan, yakni keunggulan produk ekonomi kreatif yang berbasis kompetitif. Serta daya saing wilayah dalam meningkatkan efektifitas kompetisi daya saing antar wilayah, harus segera digalakkan.
Pemerintah Riau menyadari bahwa kendala terbesar saat ini berada pada titik penguatan jaringan ketersediaan infrastruktur, sarana dan prasarana. Hal ini acap kali menjadi keluhan hampir setiap pengusaha di Riau.
“Pengutan jaringan infrastruktur kami memang masih lemah. Butuh peningkatan sarana dan prasarana penunjang ekonomi. Agar perjalanan MEA 2015 bisa ditempuh oleh penggerak usaha ekonomi kreatif di Riau,” tambahnya.
Menurut Andi, yang juga menjadi syarat penting dalam menyikapi MEA nanti, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia di segala lini sektor. Selain hal tersebut menjadi salah satu faktor penentu, terbentuknya sumber daya manusia yang baik dengan sendirinya akan mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat Riau. (melba)