BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PLN Pekanbaru mencatat bahwa Kota Pekanbaru Wilayah Barat memiliki tunggakan terbesar. Data ini menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat di bagian Kota Pekanbaru masih rendah tingkat kesadarannya untuk membayar listrik.
Menurut Humas PLN Pekabaru Abdul Hafiz, paling besar tunggakan ada di rayon kota. Dari 5 rayon di Pekanbaru wilayah kota bagian barat memiliki tunggakan terbesar, yakni sebesar Rp 46 milyar. Sementara di wilayah Pekanbaru timur memiliki tunggakan sebesar Rp 41 milyar, Wilayah Simpang Tiga Rp 28 milyar, Panam Rp 24 milyar dan wilayah Rumbai Rp 11 milyar.
Saat ini, kebutuhan listrik di Pekanbaru sudah mencapai 400 MW. Kebutuhan itu terus mengalami peningkatan dengan besar sekitar 30 persen per tahunnya. “Meskipun tengah berkembang, namun tingkat kesadaran masyarakat masih tergolong rendah,” katanya, Jumat (17/04/2015).
Hafiz menyebutkan tunggakan terbesar memang terjadi di wilayah rayon kota. Penunggakan tersebut terhitung sejak bulan Maret lalu. Pihak PLN sudah lakukan sosial kepada masyarakat, terkait masalah tersebut. Langkah terakhir yang bisa dilakukan yakni pemutusan.
“Jika sudah telat hingga tanggal 20 seharusnya sudah kita putus. Tapi saat ini masih ada yang belum karena keterbatasan daya jangkau. Tapi yang kita lakukan hanya pemutusan sementara,” ujarnya.
Namun demikian, pihak PLN tidak segan-segan akan melakukan pemutusan permanen, jika pada batas tenggat waktu yang sudah ditetapkan, kewajiban membayar tunggakan tidak juga dipatuhi.
“Beberapa daerah pinggiran memang belum ada aliran seperti di Rumbai dan Tenayan. Tapi untuk kota, semua wilayah beraliran listrik,” tutupnya. (melba)