BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau saat ini masih belum bisa memastikan kapan rencanannya 8000 PNS Riau akan melangsungkan tes urin
Pemprov Riau meyakini dengan kondisi darurat narkoba sesuai intruksi pemerintah pusat, harus ada tindak lanjut secara rill untuk mengatisipasi hal tersebut.
“Dengan kondisi darurat ini, seperti yang sampaikan oleh presiden. Kita sama-sama untuk menurunkan kondisi darurat narkoba di kalangan pegawai itu,” katanya, Rabu (15/04/2015).
Upaya ini dinilai penting, mengingat kondisi darurat narkoba di Riau tidak sudah masuk ke semua kalangan. Termasuk juga persoalan penegakan hukum hingga aplikasinya.
“Kita takut ini akan menyebabkan masalah ke sumber daya manusia di Riau lagi. Ini yang harus kita jaga,” tambahnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Riau pernah merilis bahwa Provinsi Riau masuk peringkat ke empat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bidang Pencegahan BNN, Pinondang Poltak ML Tobing mengatakan, bahwa kondisi ini merupakan salah satu ancaman dan sudah menjadi kasus yang mengkhawatirkan. Dia menilai perlu ada penanganan khusus dengan melakukan kerjasama antara pihak BNN dangan Pemerintah Daerah (Pemda).
Letak geografis Riau yang berdekatan dengan sejumlah negara asia menjadi salah satu faktor penyebab yang perlu diwaspadai. “Makanya kita harus bersinergi dengan pemerintah,” tambahnya. (melba)