BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Dua orang siswa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau terpaksa mengikuti Ujian Nasional (UN) dibalik jeruji besi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Tembilahan.
Â
Mereka tetap menjalani UN berdasarkan jadwal yang ditentukan. Pengawasnyapun didatangkan dari sekolah yang bukan tempat mereka belajar atau tetap menggunakan sistem silang.
Â
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, Helmi D menyatakan UN merupakan hak dari kedua siswa tersebut. Walaupun mereka saat ini menjalani hukuman di LP Tembilahan.
Â
“Ada dua siswa yang mengikuti UN di Lapas Kelas II A Tembilahan, mereka berasal dari SMK di Kecamatan Tembilahan Hulu dan SMA di Kecamatan Keritang,” ungkap Kadisdik Helmi D, Senin (13/4/15) malam.
Â
Selain itu, dijelaskan Helmi D kesempatan serupa tidak hanya berlaku untuk siswa yang memiliki kendala serupa, akan tetapi untuk siswa yang berhalangan seperti sakit juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Â
“Bagi siswa yang sakit juga masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. Yang penting hak mereka dapat mereka dapatkan,” tandasnya. (ezy)