BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau tidak hanya dikenal dengan kekayaan alam yang melimpah, terutama disektor perminyakan. Pemerintah Pusat sudah menunjuk bahwa Pronvisi Riau masuk dalam salah satu wilayah untuk mengembangkan objek wisata syariah.
Namun upaya ini sepertinya akan sulit terealisasi dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau hingga saat ini baru akan merencanakan pencanangan wisata syariah tersebut.
“Wisata syariah itu baru rencana, dan akan dibahas lagi nanti,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Riau, Yafis, Senin (13/4/2015)
Dia menjelaskan bahwa rencana untuk pembangunan sektor wisata syariah ini memang belum dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Riau tahun ini.
Selain Provinsi Riau, ada 8 lagi wilayah yang ditunjuk sebagai wilayah objek wisata syariah. Diantaranya, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, dan Lombok. Penentuan ini berdasarkan kesiapan sumber daya manusia, budaya, masyarakat, serta produk wisata daerah yang tersedia.
Dinas Pariwisata dan UKM Riau, Said Syafruddin mengaku bahwa pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari Kementerian Pariwisata, agar Riau segera menciptakan objek wisata syariah.
“Kalau untuk hotel, Riau sudah bisa dikatakan siap. Itupun harus bekerja sama dengan pemilik hotel. Kalau mereka tidak mau, tidak bisa pula kita paksakan,” tambahnya. (melba)