BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Ada tujuh macam persoalan yang tengah dialami Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri sebagai PR untuk Agustian Rasmanto sebagai kepala baru di perusahaan tersebut.
“Dari data pada tahun 2013, ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PDAM Tirta Indragiri,” sebut Bupati Inhil, Wardan saat melaksanakan acara pelantikan kepala PDAM Tirta Indragiri, Rabu (2/4/2015).
Persoalan pertama, seperti rendahnya kualitas air bersih dan tidak sesuai dengan standar kualitas air yang dipersyaratkan. Kedua, belum optimalnya kinerja system jaringan distribusi PDAM, yang ditunjukkan
dengan beberapa permasalahan.
“Seperti jangkauan pelayanan (Coverage ratio) air bersih di Kabupaten Inhil masih sangat rendah sebesar 15,2 persen (sekitar 112.475 jiwa dari 735.920 jiwan red). Idle Capacity atau debit air yang belum dipakai dari beberapa sumber air baku yang dipergunakan masih tinggi, sebesar 31,71persen dan angka kebocoran masih tergolong tinggi, sebesar 25,86 persen,” beber Bupati Inhil saat menjelaskan persoalan kurang optimalnya kinerja system jaringan.
Persoalan ketiga yakni, kinerja pelayanan air bersih PDAM belum menunjukkan performa yang baik, yang ditunjukkan dengan masih banyaknya keluhan dan pengaduan masyarakat.
Persoalan keempat tingginya biaya produktifitas kerja terhadap pendapatan usaha yang terus mengalami penurunan bahkan mengalami kerugian.
Persoalan kelima, besarnya piutang pelanggan mencapai Rp9.525.199.971, terhitung per 31 Desember 2013.
“Persoalan keenam besarnya Hutang PDAM mencapai Rp2.523.535.748, terhitung per 23 September 2014 dan persolan terakhir adalah besarnya beban penyusutan dan beban lain-lain,” kata Wardan.
Ia berharap dengan telah dilantiknya Agustian Rasmanto sebagai Direktur PDAM Tirta Indragiri bisa menyelesaikan ketujuh persoalan yang kini dihadapi PDAM. (ezy)