BERTUAHPOS.COM – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, Achmad Faisal Reza, menyatakan komitmennya untuk mengawal pembangunan Fly Over Simpang Garuda Sakti.
Pembangunan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti, dan Jalan Kubang Raya.
“Yang jelas kita akan kawal pembangunan Fly Over Garuda Sakti, khususnya dari Fraksi Demokrat. Informasinya tahun 2025 mau dibangun, jadi kita akan terus mendorong fly over ini sampai selesai dibangun sehingga jadi solusi kemacetan,” ujar Reza pada Kamis 24 Oktober 2024.
Reza menuturkan Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru mendukung penuh rencana pemerintah untuk membangun fly over di simpang yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik kemacetan utama di Pekanbaru.
Ia menyambut baik inisiatif pembangunan yang diusulkan oleh Pemprov Riau melalui dana **APBN**.
“Kita sambut baik dan sangat mendukung keberadaan Fly Over Garuda Sakti karena sangat dibutuhkan. Apalagi di sana sering terjadi kemacetan, terutama di jam-jam sibuk, dan banyak masyarakat yang mengeluhkan soal macet. Tentu ini menjadi solusi yang tepat. Harapan kita, fly over ini dapat segera terealisasi tanpa ada kendala dalam pembangunannya,” tambah Reza.
Sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Dapil 6 Tuah Madani-Binawidya, Reza mendorong Pemko Pekanbaru untuk terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau agar pembangunan fly over dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
“Ayo masyarakat di dapil 6, doakan supaya pembangunan Fly Over Simpang Garuda Sakti bisa segera dibangun tahun depan, mengingat sekarang sudah mendekati akhir tahun. Mari kita support pemerintah,” ajak Reza.
Proyek pembangunan Fly Over Simpang Garuda Sakti ini akan menggunakan dana APBN melalui Kementerian PUPR, dengan rencana pembangunan fisik dimulai pada 2025.
Berdasarkan siteplan, fly over ini akan memiliki dua jalur dan dibangun searah, dari Pekanbaru menuju Bangkinang dan sebaliknya.
Anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp100 miliar, dan untuk memulai proyek tersebut, pembebasan lahan oleh Pemprov Riau harus selesai pada 2024 ini.