BERTUAHPOS.COM — Isu toleransi dan kerukunan umat beragama, masih menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Isu ini juga acap kali mencuat di momentum politik seperti saat ini.
Namun, Pemprov Riau berkolaborasi dengan Polda Riau, Kelompok Kerja Penyuluh Lintas Agama Riau, serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Lintas Agama Riau, melakukan cara unik untuk mempromosikan soal toleransi dan kerukunan umat beragama di Bumi Melayu Lancang Kuning, yakni dengan menggelar “Festival Seni dan Budaya Lintas Agama.”
Lokasi festival ini digelar yakni di kawasan Purna MTQ, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru. Festival yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya lintas agama tersebut sudah dimulai pada 1 Oktober 2024.
Tema yang diangkat juga sejalan dengan semangat ini; Membumikan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai NKRI di Tanah Lancang Kuning.” Ratusan peserta dari berbagai organisasi, hingga penyuluh agama, antusias mengikuti acara ini.
Berbagai pertunjukan seni dan budaya ditampilkan dalam festival ini, termasuk pertunjukan musik dan tari, penampilan nasyid, khatam Al-Qur’an, pameran seni, serta sajian makanan khas Melayu Riau.
Festival ini diikuti oleh umat dari berbagai agama, seperti Islam, Katolik, Kristen Protestan, Budha, dan Hindu, yang menampilkan berbagai budaya dari masing-masing agama. Kegiatan ini menjadi simbol kerukunan dan toleransi di antara masyarakat yang beragam.
“Festival ini sangat kami dukung dan apresiasi, karena bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujar Kepala Biro Kesra Provinsi Riau, Imron Rosyadi.
Kata dia, Pemprov Riau hanya menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya memperkuat persatuan dan toleransi antarumat beragama, terlebih festival ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.
Menurutnya, festival ini bukan hanya merayakan keberagaman, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat persatuan di tengah masyarakat.***