BERTUAHPOS.COM, SIAK – Seperti melintas di jalan tol saja, jika Pengendara umum sepeda motor yang melewati areal perkebunan sawit PT Sarana Inisari Raya (SIR) serasa melintas di jalan tol.Â
Â
Karena sejak dua pekan ini, pengendara sepeda motor dari Siak ke Pekanbaru ataupun sebaliknya diminta bayar uang sukarela ketika memasuki areal PT SIR. Peraturan ini berlaku ketika melintas jam 5 sore sampai malam hari.
Â
Meskipun tidak ada besaran yang ditetapkan dalam karcis masuk yang di berikan Security PT SIR itu, tapi pengendara motor diwajibkan membayar sukarela. Jika tidak bayar, maka tidak dipersilahkan melintas.
Â
Keterangan Irvan warga Kecamatan Perawang, pemberlakuan pass masuk itu sudah berjalan selama dua pekan terahir. Sehingga, masih banyak warga Siak ataupun Pekanbaru yang kebingungan ketika lewat jam 5 sore dikenakan pajak.
Â
“Mau gak mau ya terpaksa bayar lah. Kami distop sama security, terus disodorkan kertas kecil,” kata dia.
Â
Saat di berhentikan itu lanjut Irvan, nomor kendaraan langsung didata oleh security. Di kertas kecil yang tidak mempunyai stempel itulah dituliskan nomor plat kendaraannya serta jam masuk.
Â
“Sesudah dikasi kertas itu kita disuruh bayar, katanya untuk mengontrol kendraan yang keluar masuk,” ungkap Irvan.
Â
Dedi, salah seorang mahasiswa di Pekanbaru juga mengaku kaget adanya pungutan yang dimintai oleh security itu. Sebelumnya, ia tidak pernah di kenakan biaya jika lewat jam 5 sore saat ingin pulang ke kampungnya di Kecamatan Dayun.
Â
“Kaget saja saya kok ada pungutan di sini. Kalaupun memang resmi dari perusahaan kenapa tidak menggunakan stempel,” ujar Dedi penuh tanya.
Â
Sementara itu, Humas PT SIR, Asmadi ketika dikonfirmasi berkali-kali melalui selulernya terkait soal itu, tidak ada jawaban. Begitu juga pesan singkat yang dikirim, juga tidak mendapat belasan. (syawal)
Â
Â
Â