BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau menyelimuti Pekanbaru, Sabtu (07/03/2015) pagi. Namun tidak sampai mengganggu kegiatan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Hal itu disampaikan Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan kepada bertuahpos.com. “Memang ada asap, tetapi tidak menganggu penerbangan,” ujarnya, Sabtu (07/03/2015).
Ibnu menyebutkan kabut asap yang terjadi saat ini tidak begitu tebal. Sehingga jarak pandang masih layak untuk aktivitas penerbangan. “Tidak ada delayed, aman,” sebut Ibnu.
Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, menyebutkan kabut yang selimuti Pekanbaru merupakan asap. Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto menyebutkan Sabtu (07/03/2015) ada tujuh hotspot atau titik api di Sumatera.
Pantauan satelit Terra Aqua keseluruhan hotspot berada di Kabupaten Bengkalis. Sedangkan catatan dari papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan Kantor Walikota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara sedang.
Kondisi itu menyebabkan beberapa daerah mengalami kabut asap yang cukup tebal. “Untuk jarak pandang tadi pagi untuk wilayah sekitar bandara 3000 meter,” sebutnya.
Untuk peluang hujan sebut Bibin lebih berpotensi di wilayah Riau bagian tengah. “Seperti Pekanbaru, Siak, Pelalawan, Kampar, berpotensi hujan pada pagi atau sore hari,” tuturnya. (Riki)