BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa masyarakat diwilayah perbatasan kecenderungannya relatif miskin. Dia menilai hal ini tidak hanya terjadi di daerah perbatasan di Riau saja.
“Kecenderungan ini hampir terjadi disetiap daerah perbatasan di Indonesia,” ujarnya saat berkunjung ke Panti Sosian Bina Remaja (PSBM) di Jalan Sekolah, Rumbai Riau.
Oleh sebab itu pula, Khififah menegaskan daerah perbatasan, termasuk di Riau, harus mendapatkan tetesan pembangunan yang layak. Komunitas terpencil ini harus tetap pendapat hak yang sama dengan masyarakat lainnya.
“Di Kementerian Sosial namanya komunitas adat terpencil. Yang mana komunitas ini juga harus mendapat perhatian sama. Kita melihat daerah-darah perbatasan, atau daerah-daerah yang beda pada titik terluar memang cenderung tertinggal,” sambungnya.
Penguatan komunitas adat terpencil ini dirasa penting. Monitoring secara langsung dilaksanakan ibu menteri ini dalam rangka interfensi program apa saja yang bisa dilakukan untuk membangun penguatan kesejahteraan di wilayah perbatasan.
Selain itu, Ibu menteri ingin melihat langsung apakah peningkatan taraf hidup ekonomi masyarakat terpencil ini sudah bersinergi dengan penggunaan APBD Kota dan APBD Pemprov. (Melba)