BERTUAHPOS.COM – PT Asian Agri gelar Apel Siaga; pelatihan dan simulasi pencegahan kebakaran di Lapangan Balai Adat Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 3 Juli 2024.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama musim kemarau, baik di area konsesi perusahaan maupun di desa-desa sekitar.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pelalawan, Zulfan, mengapresiasi upaya Asian Agri dalam mencegah Karhutla. “Pemerintah daerah sangat mengapresiasi Asian Agri dalam usahanya mencegah terjadinya Karhutla di Kabupaten Pelalawan. Kami berharap dengan program ini dapat menekan kejadian Karhutla,” ujarnya.
Group Manager PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP), Victory Brahmana, menjelaskan bahwa tujuan Apel Siaga dan pelatihan pencegahan Karhutla untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tim pemadam kebakaran perusahaan, dari pencegahan hingga teknik pemadaman.
“Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan untuk memastikan sarpras dalam kondisi siap digunakan,” jelasnya.
Selain itu, juga diadakan penandatanganan kesepakatan bersama Desa Bebas Api (DBA) periode 2024-2025 dengan lima desa, yaitu Desa Lubuk Ogong, Desa Rantau Baru, Desa Tambak, Desa Segati, dan Desa Bagan Limau.
“Ini merupakan kesepakatan bersama antara Asian Agri dengan perangkat desa, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya agar dapat menjaga wilayah bebas dari api,” kata Fire Free Village Manager Asian Agri, Hafiz Hazalin Sinaga.
Program Desa Bebas Api bertujuan memberdayakan desa-desa untuk menerapkan kebijakan ‘tanpa bakar’ dalam mengelola lahan dan menjaga desa mereka bebas dari api. “Kami memberikan insentif ekonomi kepada desa yang berhasil menjaga desanya dari Karhutla,” tambah Hafiz.
Sementara itu, Koordinator Manggala Agni Wilayah II, Edwin Putra, turut memberikan apresiasi kepada Asian Agri sebagai pelopor dalam kegiatan pencegahan Karhutla. Ia juga menekankan pentingnya kesepakatan bersama DBA periode 2024-2025.
“Kunci keberhasilan ada di kegiatan pencegahan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah dan masyarakat sebagai mitra perusahaan swasta,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Bandar Sei Kijang Iptu Darmainil, Kapolsek Langgam Alfredo Kristina Kaban, Camat Langgam Maskandar, Camat Ukui Joko Hadi Syaifudin Zuhri, serta Datuk Rajo Bilang Bungsu Abdul Wahid, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Kabupaten Pelalawan, dan kepala desa dari desa-desa yang menandatangani kesepakatan bersama.
Sejak 1994, Asian Agri telah menerapkan kebijakan ‘tanpa bakar’ di seluruh daerah operasionalnya. Program DBA yang dimulai pada tahun 2016 bertujuan untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya api serta menyediakan cara alternatif yang lebih murah untuk membuka lahan tanpa api.
Asian Agri terus memfasilitasi dan membina desa-desa sekitar untuk memahami dampak negatif Karhutla, mengajak masyarakat desa untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran, dan menumbuhkan kepedulian terhadap bahaya api. Program ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan kebakaran di desa-desa sekitar konsesi perusahaan.***