BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – McDonald’s AS mengonfirmasi rencananya untuk membeli 225 restoran di Israel setelah berakhirnya perjanjian waralaba dengan Alonyal Limited.
Gelombang serangan yang telah mengakibatkan lebih dari 33 ribu kematian di Gaza — sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak — terus memicu protes di seluruh dunia.
Sementara itu, McDonald’s, raksasa makanan cepat saji, mengumumkan rencananya untuk menjual Alonyal, sebuah rantai restoran yang mempekerjakan 5.000 orang di seluruh Israel.
Keputusan ini datang di tengah seruan boikot terhadap McDonald’s setelah Alonyal membagikan ribuan porsi makanan gratis kepada pasukan Israel.
Dalam keterangan persnya, Jo Sempels, Presiden Pengembangan Lisensi Pasar Internasional McDonald’s Corporation, menegaskan bahwa setelah transaksi selesai, McDonald’s akan mengendalikan operasional Alonyal Limited.
Dengan cara ini, mereka tetap komitmen mempertahankan karyawan dengan persyaratan yang setara.
Sempels juga menegaskan komitmen McDonald’s pada pasar Israel, yang diharapkan akan memberikan pengalaman positif bagi karyawan dan pelanggan di masa depan.
CEO perusahaan, Chris Kempczinski, sebelumnya mengungkapkan bahwa konflik di Gaza telah memberikan dampak negatif terhadap bisnis McDonald’s.***