BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Persoalan infrastruktur menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Apalagi menjelang momentum Idulfitri, mobilitas masyarakat yang mudik akan meningkat drastis.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan, pihaknya fokus terhadap perbaikan infrastruktur jalan. Apalagi menjelang momentum Idulfitri. Rencana ini pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Riau.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, perbaikan jalan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Karena hal tersebut juga menyangkut kepada mobilitas dan perputaran ekonomi masyarakat.
“Kami dukung penuh upaya Pj Gubri untuk menggesa perbaikan jalan di berbagai daerah, ungkap Agung, Rabu (27/3).
Ia kemudian menyoroti ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Dari pantauan pihaknya, terdapat beberapa ruas jalan yang memang sudah dalam proses perbaikan.
“Kalau untuk wilayah Provinsi Riau di Rantau Berangin sedang dalam perbaikan. Kami minta supaya cepat digesa. Kemudian untuk jalur dua, kalau di Pekanbaru sebelum masuk Bangkinang, itu sedang diperbaiki. Kami minta juga cepat diselesaikan,” pinta Agung.
Selain itu, lanjut dia, ada juga perbaikan jalan yang masih berlangsung di XIII Koto Kampar. Sisanya, ia meminta agar ada inisiatif Pemprov Riau untuk melakukan perbaikan segera. Permintaan itu juga telah ia sampaikan langsung kepada Pemprov Riau melalui Dinas PUPR.
“Kalau yang jalan nasional, kita minta supaya pemprov segera koordinasi dengan kementerian atau balai yang ada di Riau. Untuk jalan provinsi, kami minta segera dituntaskan. Yang belum, dimulailah dari sekarang. Jangan nanti persoalan kerusakan jalan ini berimplikasi kepada banyak hal,” sebutnya.
Implikasi dimaksud Agung, seperti kemacetan yang terjadi ketika beberapa hari menjelang Idulfitri. Kemacetan panjang tersebut tentunya berimbas kepada banyak hal. Seperti kendaraan pengangkut bahan pokok yang tersendat dan lain sebagainya.
“Intinya adalah, kita tahu bahwa menjelang dan setelah Idulfitri itu jalur akan crowdit. Jadi dari sekarang kita antisipasi, termasuk pemetaan di mana saja perlu ditempatkan alat berat. Agar bila sewaktu-waktu ada longsor, alat bisa langsung bekerja. Jadi masyarakat bisa nyaman untuk mudik,” ujarnya.
Pemprov Riau berkomitmen dalam memperbaiki jalan dan infrastruktur di wilayah Bumi Lancang Kuning demi meningkatkan mobilitas masyarakat. Upaya tersebut telah dibuktikan Pj Gubri SF Hariyanto dengan meninjau beberapa ruas jalan yang rusak.
Dikatakan, pembangunan dan perbaikan jalan serta infrastruktur merupakan prioritas utama Pemprov Riau dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat menjawab Pandangan Umum Fraksi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Riau, baru-baru ini.
“Terhadap permasalahan jalan rusak, maka Pemprov Riau akan lebih fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan,” katanya.
Dijelaskan, Kota Pekanbaru menjadi wilayah pertama yang akan dilakukan perbaikan jalan. Langkah ini diambil, lantaran kota yang berjuluk Bertuah itu merupakan cerminan utama dari Provinsi Riau. Dengan begitu, diharapkan juga kolaborasi dan sinegritas untuk mewujud pertumbungan daerah.
“Pada tahap awal akan ditujukan wilayah Kota Pekanbaru sebagai wajah terdepan Provinsi Riau. Untuk itu dibangun sinergisitas yang kuat antarapemerintah kabupaten/kota dan Pemprov Riau,” jelasnya.
Dituturkan, sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru pada tahun 2023 terdapat alih status menjadi jalan provinsi. Sehingga pengelolaan jalan beralih dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ke Pemprov Riau. Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 terkait perubahan status pengelolaan jalan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.
“Permasalahan jalan yang rusak akan segera diperbaiki berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor kpts 7464/10/2023 terkait perubahan status ruas jalan Pemko Pekanbaru kepada Pemerintah Provinsi Riau,” tuturnya. (ADV)