BERTUAHPOS, BAGANSIAPIAPI – Demam batu akik telah melanda hampir seluruh kawasan nusantara, termasuk di Pulau Jemur, Rokan Hilir (Rohil). Bahkan demam batu akik ini ditengarai bisa menjadi sumber awal kerusakan lingkungan di pulau penyu ini.Â
Â
Danramil 03 Bangko, Kabten Arh Isnanu , Jumat (20/02/2015) menjelaskan, Â Pulau Jemur terletak di kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil. Pulau ini harus menjadi perhatian prioritas dari pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir karena berkaitan dengan poros maritim, pengembangan potensi wisata serta sebagai batas kedaulatan NKRI.
Â
Namun belakangan dengan munculnya kegemaran warga terhadap batu Akik, Â memunculkan kekhawatiran baru yang akan menyebabkan kerusakan terhadap kondisi lingkungan di pulau yang merupakan perbatasan terluar negara tersebut.Â
Â
Diantaranya adalah perilaku masyarakat yang melakukan perburuan batu akik secara brutal. Yang dikhawatirkan bisa merusak lingkungan di Pulau Jemur.Â
Â
“Memang fenomena batu Akik pulau Jemur ini akan menjadi permasalahan baru. Karena bila dibiarkan akan bisa merusak lingkungan karena akan dieksplorasi secara brutal dan tak terkendali,” katanya.
Â
Bahkan Isnanu menilai akan terjadi permasalahan sosial karena dengan disebutkan bahwa pulau Jemur memiliki empat batu Akik bernilai tinggi. Kondisi ini akan memancing irang dan menjadi rebutan sehingga rawan perselisihan antar pencari batu akik.Â
Â
Hal lain yang tak kalah pentingnya menurut Isnanu dengan perlunya pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) untuk aturan menyangkut hal tersebut agar tidak terjadi kerusakan kekayaan alam yang ada dan perlunya antisipasi pencurian baik siang maupun pada malam hari. (dian)