BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI- Sulastri, salah satu guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 014 Pulau Muda mengaku sangat terbantu oleh program School Improvement Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam meningkatkan sistem pembelajaran.
Hal itu diungkapkannya saat mengikuti School Planning Meeting (SPM) bersama kepala sekolah dan guru-guru lain di sekolahnya, Selasa (20/2/2024) lalu. SDN 014 Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan adalah salah satu sekolah mitra RAPP.
“Kami pastinya berterimakasih atas adanya School Planning Meeting ini. Kami terbantu sekali karena kami dapat menyelesaikan kendala-kendala yang ada serta bagaimana solusi dari penyelesaian kendala tersebut,” sebutnya.
Dengan mengikuti SPM ini, dia juga jadi tahu banyak terkait variasi sistem pembelajaran yang dapat diberikan kepada murid demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
SPM adalah diskusi bersama yang merupakan rangkaian upaya peningkatan kualitas sekolah di sekitar wilayah operasional RAPP, yakni di Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak, Kuansing, dan Kepulauan Meranti.
Program ini adalah bentuk komitmen RAPP sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi APRIL2030, yakni kemajuan inklusif dengan membantu dan mendorong tersedianya pendidikan yang berkualitas.
SPM ini melibatkan 112 sekolah dasar (SD) di lima kabupaten operasional dengan jumlah partisipan 1.148 orang guru dan kepala sekolah. SPM ini digelar berkesinambungan dalam kurun waktu bulan Februari hingga Maret 2024.
Dadang, Kepala Sekolah SDN 016 Teluk Naga, yang juga berada di Pelalawan mengaku SPM sangat membantu dalam melaksanakan rencana tindak lanjut sekolah.
“Karena dari pertemuan ini saya dan guru-guru yang lain dapat bekerja sama untuk mendiskusikan, bahkan mengevaluasi kegagalan dan melihat apa saja keberhasilan dari rencana tersebut. Kami juga bisa menemukan solusi perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan,” jelasnya saat mengikuti SPM, Rabu (21/2/2024) lalu.
CD Head RAPP F Leohansen Simatupang menyebutkan bahwa SPM ini merupakan kegiatan after training yang bertujuan untuk memastikan bahwa keterampilan yang sudah dilatih melalui pelatihan bagi kepala sekolah dan guru-guru dapat diimplementasikan dengan baik.
“Kita juga memastikan bahwa materi-materi yang telah dilatihkan akan terintegrasi dalam bentuk rencana tindak lanjut sekolah, sehingga dapat mencapai pembelajaran yang efektif melalui pelatihan School Improvement,” sebutnya, Selasa (5/2/2024).
Katanya lagi, dari pembelajaran yang efektif diharapkan keterampilan itu akan digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. School Planning Meeting ini juga menjadi sarana untuk memastikan pengintegrasian keterampilan guru dan kepala sekolah yang difasilitasi oleh fasilitator daerah.***