BERTUAHPOS.COM, KAMPAR — Pj Bupati Kampar Hambali menargetkan agar kabupaten yang dipimpinnya zero kasus stunting di tahun 2024 ini.
Menurutnya, percepatan penurunan atau audit kasus stunting menjadi satu dari lima strategi nasional, sesuai dengan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI nomor 12 tahun 2021.
“Sebab itu, kegiatan ini menjadi salah satu yang wajib untuk dilakukan dengan target zero stunting di Kampar pada tahun ini,” katanya.
Adapun upaya yang dilakukan yakni melakukan audit data stunting dua kali dalam setahun, dengan menyasar kecamatan dan desa yang tercatat masih memiliki kasus, dan menjadi lokus di tahun ini.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar Drs Yusri mengatakan, Kabupaten Kampar telah ditetapkan sebagai lokus stunting pada tahun 2018. Sebanyak 10 desa lokus stunting pertama ditetapkan, kemudian bertambah menjadi 16 desa, dan akan terus berlanjut.
Yusri melaporkan perkembangan kasus stunting di Kabupaten Kampar, mencatat bahwa jumlah kasus anak stunting menurun signifikan dari 1.300 pada Juli 2022 menjadi 571 pada Februari 2024.
“Kami optimisme bahwa dengan upaya percepatan yang dilakukan, Kabupaten Kampar dapat mencapai target “zero stunting” pada tahun 2024, dan sebagian besar kasus telah mendapatkan bapak asuh anak stunting,” jelasnya.***