BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bak kapal pesiar tanpa nahkoda. Begitulah kondisi Bank Riau Kepulauan Riau (BRK) yang tak kunjung memiliki direktur utama (dirut) yang kosong hampir tiga tahun lalu.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari sejumlah pemerintah daerah yang merupakan pemegang saham. Seperti yang diutarakan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kepada bertuahpos.com. Dia menilai dirut BRK sudah seharusnya ditetapkan segera karena terlalu lama kosong. “Inikan sudah lama, kita berharap secepatnya sudah ditetapkan dirut BRK,” sebutnya Selasa (07/02/2015).
Kendati pihaknya bukan pemilik saham mayoritas, Firdaus menilai kekosongan dirut BRK harus segera diselesaikan. “Kita memang tidak bisa bersuara banyak, karena saham minoritas. Tetapi kita berharap Pemprov Riau bisa tegas terkait persoalan ini. Karena memang sudah dua tahun lebih kosong,” harapnya.
Sebelumnya pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau Muhammad Nurdin Subandi mengaku belum mengetahui dua nama calon yang diajukan untuk dirut BRK.
“Istilahnya bukan gagal tetapi lulus atau tidak lulus. Jika lulus, prosesnya berlanjut. Tetapi jika keduanya tidak lulus maka akan dilakukan pencalonan lagi yang berarti RUPS-LB akan diulang lagi,” ujar Subandi. (riki)