BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia selalu dijalankan dengan berpegang pada prinsip dan kepentingan nasional, bukan bersifat transaksional.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Gedung Merdeka, Bandung, 8 Januari 2024.
Retno menjelaskan bahwa PPTM 2024 merupakan tanggung jawab terhadap publik atas diplomasi Indonesia selama sembilan tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Selama periode tersebut, politik Indonesia dihadapkan pada dinamika politik dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian.
“Dalam menghadapi dinamika tersebut, Indonesia secara konsisten menjalankan politik luar negeri berdasarkan prinsip bebas aktif, berkiblat pada kepentingan nasional, dan berkontribusi pada perdamaian dunia, sesuai mandat konstitusi,” tegas Retno.
Menteri Luar Negeri menekankan bahwa Indonesia selalu mementingkan diplomasi yang terukur, diperhitungkan, berorientasi aksi, dan berorientasi hasil. Namun, di saat yang sama, diplomasi Indonesia juga berpegang teguh pada nilai dan prinsip yang tidak tergoyahkan.
“Politik luar negeri Indonesia bukanlah politik luar negeri yang transaksional,” tegasnya.
PPTM 2024 merupakan yang terakhir di bawah pemerintahan Jokowi. Dalam penyampaian tersebut, Retno menyajikan capaian diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir dan menguraikan prioritas kebijakan luar negeri yang akan diambil dalam setahun ke depan.***