BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Isu mengenai dinasti politik dalam Pemilu 2024 yang muncul setelah putusan Mahkamah Konstitusi tetap menjadi perbincangan intens di kalangan masyarakat.
Zanuba Ariffah Chafsoh, yang akrab disapa Yenny Wahid, menganggap hal tersebut sebagai praktik umum yang dilakukan oleh politisi hampir di seluruh dunia.
“Buat saya, dinasti itu tidak masalah. Karena dimana-mana seluruh dunia itu banyak sekali keluarga politisi yang memang tetap dianggap dinasti politik. Mungkin yang jadi masalah adalah soal nepotisme,” kata Yenny Wahid dilansir dari RMOL, Rabu, 15 Oktober 2023.
Dia menegaskan bahwa politik dinasti dan nepotisme adalah dua hal yang berbeda. “Kalau sekadar bagian dari dinasti tidak ada masalah, asal tidak menggunakan cara-cara nepotistik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar netralitas ASN, pejabat negara, dan aparatur negara lainnya tetap terjaga tanpa adanya keberpihakan pada Pemilu 2024.
Pernyataan Yenny Wahid telah menegaskan dukungan kepada Prestasi Joko Widodo (Jokowi) yang kini tengah dihembuskan isu politik dinasti usai Gibran Rakaat Raka, didapuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto.***