BERTUAHPOS.COM, LOGAS TANAH DARAT – Bersempena Hari Ulang Tahun kecamatan Logas Tanah Darat ( LTD) ke 27 , Pemerintah Kecamatan menggelar Festival Pawai Budaya kabupaten Kuantan Singingi yang di ikuti lebih kurang 15 desa yang berada dalam kawasan kecamatan Logas Tanah Darat .
Pawai Budaya yang digelar di Halaman Gedung Serbaguna LTD, Senin (6/12/23) dihadiri langsung oleh Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM beserta rombongan. Yang disambut langsung oleh dua orang anggota DPRD Kuansing Solehuddin dari fraksi Gerindra dan Darwis dari fraksi Hanura beserta camat dan Forkopincam LTD.
Peserta pawai menampilkan berbagai tradisi dan budaya, seperti reog, kuda lumping, wayang dan adat Kuansing yaitu Meantar Tando, Doa Padang dan Randai yang tetap berpegang pada nilai nilai agama.
Tradisi dan budaya yang tetap berpedoman dengan agama. Karena kecamatan LTD terdiri dari berbagai suku yaitu Melayu, Jawa, Sunda dan Batak, oleh karena itu kira satukan masyarakat lewat ajang budaya ini, tegas Bupati H Suhardiman Amby.
Bupati Suhardiman Amby turut menyerahkan uang bantuan pembinaan kepada masing-masing desa dengan nominal tiga juta rupiah.
Suhardiman Amby yang bergelar adat Datuk Panglimo Dalam , sangat mengapresiasi penampilan pawai dari setiap desa.
“Pada hari ini masih ruang lingkup lokal atau kecamatan LTD saja. Dan seperti kita ketahui LTD terdiri dari berbagai ras dan suku. Ada Minang, Jawa, Nias dan suku lainnya yang sudah berbaur.
Oleh sebab itu pemerintah akan..mensupport terus, agar ke depannya kita berharap akan luas ruang lingkupnya, bukan dari kecamatan LTD saja tapi semua kecamatan kalau perlu.
Dan pemerintah juga akan memberikan support karena budaya ini jika tidak terus kita tampilkan, ke depannya anak cucu kita tidak akan tahu,” ucapnya.
” Dan seperti kita ketahui Minggu lalu pemerintah Kuansing mendapatkan 2 penghargaan budaya sepak rago tinggi dan Kuansing Bacarito. Contohnya Kuansing Bacarito yang ditaja oleh pegiat muda Kuansing, ke depannya akan kita berikan support dan wadah agar dapat mengenalkan tradisi dan budaya kita ke Nasional maupun internasional”, tutup Datuk Panglimo Dalam sembari mendapat kan tepukna riuh ribuan warga yang hadir.***