BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Pedagang pakaian bekas di pasar Kodim atau Pasar Jongkok (PJ) mengeluhkan sepi pembeli. Alhasil, omzet pedagang pun terjun bebas. Gawatnya lagi, kondisi ini diperparah dengan adanya kenaikan uang kebersihan di tempat sewa yang semakin mengikis keuntungan pedagang.‬
‪Seperti yang disampaikan seorang pedagang, Ucok kepada bertuahpos.com. “Sepi Bang, awal tahun ini susah penjualan,” katanya Jumat (06/02/2015).‬
‪Saat ditanya apakah karena beredar kabar larangan jual pakaian bekas, Ucok tidak tahu pasti.”Memang sepi, habis tahun baru,” katanya.‬
‪Pantauan bertuahpos.com, pukul 10.03 WIB, keadaan pasar kodim memang sepi. Para pedagang tampak bercengkrama di samping losnya. Tidak hanya itu, los-los tempat para pedagang, juga masih banyak yang tutup.‬
‪Desi, pedagang di tempat yang sama menuturkan penjualannya saat ini tengah seret. “Susah mau bilang untung, yang didapat bulan ini hanya untuk bayar hutang ke bos. Karena belinya tidak tunai,” katanya.‬
‪Kata Desi pada masa seperti saat ini untuk menjual satu dua helai pakaian begitu sulit. “Kadang hari itu ada yang beli satu, kadang tidak ada. Jujur aja untuk makan di sini udah habis Rp 30ribu, mana cukup,” tambahnya.‬
‪Namun Desi berharap keadaan ini tidak berlangsung lama. “Biasanya hari Minggu nanti baru rame, mudah mudahan banyak laku,” katanya. (riki)