BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Di tengah sikap optimis pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023, masih diperlukan upaya serius untuk dapat mewujudkan hal itu, kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta.
Setidaknya, kata dia, ada beberapa langkah penting yang harus menjadi fokus bersama, agar optimisme pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga di tahun ini.
Pertama, berbagai pihak harus mengambil peran untuk memfasilitasi UMKM untuk tujuan employment.
Kedua, mendatangkan lebih banyak investor ke dalam negeri karena akan berdampak dalam meng-create jobs.
“Dan jobs itu adalah salah satu yang paling penting agar ekonomi dapat tumbuh, dan secara politik akan stabil,” tuturnya.
Ketiga, kata Airlangga, Indonesia saat ini tengah membutuhkan transformasi ekonomi yang komprehensif, termasuk di dalamnya upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan produktif.
Adapun transformasi ekonomi, kata dia, juga harus mencakup hilirisasi, yang menjadi kunci untuk meningkatkan nilai tambah dalam ekspor.
Dirinya menyebut diperlukan optimalisasi potensi dari bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030 mendatang, untuk menghasilkan output ekonomi yang lebih tinggi.
Kemudian, diperlukan juga pendekatan transformatif dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 6% hingga 7%, serta didukung stabilitas makro ekonomi dan keuangan, sebagai upaya menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kita prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa di-maintained di 5% sampai 5,5%, maka kita punya pertumbuhan income per kapita tahun 2024 bisa mencapai 5.500 dolar Amerika Serikat (AS), hari ini 4.700 dolar AS, kemudian kita akan mencapai 10.000, dolar AS,” ujarnya.***