BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT berencana menjadikan Pasar Limapuluh sebagai pasar budaya. Rerencanaan pembangunan pasar itu sudah dianggarkan di APBN namun tak kunjung turun anggarannya.
“Hal ini sudah direncakan pada tahun 2010 dan sudah diprogramkan untuk pasar budaya oleh Kementerian Perdagangan. Tapi hingga sekarang anggarannya tak kunjung dicairkan,” ujar Firdaus, Sabtu (31/01/2015).
Hingga dia berhenti sebagai kepala Dinas PU Riau sudah dikordinasikan kembali pembangunan pasar tersebut, namun sampai tahun 2015 anggaran itu tidak turun dengan alasan ada kendala.
“Saya sudah minta kepada kadisperindag untuk cek lagi hal tersebut. Karena sudah sekian tahun apa yang dijanjikan tak kunjung turun. Kalau tidak bisa juga dianggarakan APBN kita akan bangun dengan APBD,” jelasnya.
Selain itu, Pasar Limapuluh tersebut jika dikelola pihak ketiga tidak akan menjanjikan karena luas pasar kurang dari 1 hektare. Maka dari itu Pemko Pekanbaru yang akan melaksanakan pembangunannya dari APBD.
“Karena investasinya ini tidak cukup, luasnya juga kecil. Dan secara bisnis ini tidak menggiurkan kecuali beberapa pasar tradisional seperti di pasar palapa itu investasinya besar yakni Rp 40 miliar,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz mengakui Pasar Limapuluh sudah diprogramkan untuk jadi pasar wilayah tetapi rencana itu belum bisa terjadi.
“Saya kira ini harus menjadi perhatian bagi walikota. Pasar ini masuk di Kemendag RI tapi tersendat dan setelah 2014 juga tidak turun dananya. Maka itu, bersama dispreindag untuk di cek kembali ditahun 2015, kalau tidak bisa kita gunakan unag sendiri,” kata dia. (iqbal)