BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bukan cuma di Indonesia (Riau), antar Pemerintah Kerajaan di Malaysia pun sempat ada perbedaan persepsi tentang rencana pembangunan RoRo Dumai – Malaka.
Meski demikian, Gubernur Riau Syamsuar mempertegas bahwa persiapan pembangunan Roll On Roll Off (RoRo) Dumai – Malaka di Riau, tetap akan dilanjutkan.
Hal ini disampaikan Syamsuar dalam pertemuan Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle atau IMT-GT di ruang rapat kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis, 20 Juli 2023.
“Yang dibahas memang ada beberapa program yang belum berjalan, termasuk soal percepatan persiapan RoRo Dumai – Malaka yang ada di Malaysia,” kata Syamsuar.
BACA:
Dari pihak yang diberi tugas dan tanggung jawab terhadap percepatan persiapan RoRo Dumai – Malaka di Kuala Lumpur secara langsung telah menyampaikan, bahwa mereka meminta masukan dari Pemprov Riau.
“Apa saja yang masih dibutuhkan, dukungan lah dari kita. Tapi, dari salah satu poin yang mereka sampaikan bagaimana Malaka bisa mempercepat persiapannya di sana. Karena Indonesia (Riau), tetap melaksanakan persiapan-persiapan untuk RoRo, termasuk perluasan di area pelabuhan,” kata Syamsuar.
Tanggal 4 Agustus 2024, rencananya akan ada pertemuan khusus untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi dalam persiapan RoRo Dumai – Malaka.
BACA:
Syamsuar berharap dalam pertemuan itu nantinya, Pemprov Riau tetap diundang, agar persoalan ini dapat dibahas bersama-sama.
Selain itu, masih di bulan Agustus 2023, juga akan digelar pertemuan IMT-GT tingkat gubernur dan kementerian di Batam, Kepri. “Kami berharap dalam pertemuan itu Riau juga bisa turut serta,” sebutnya.
Sementara itu, ungkap Syamsuar, persiapan RoRo Dumai – Malaka di Malaysia sendiri juga masih belum berjalan sama sekali.
“Belum, belum, belum ada sama sekali fisiknya. Itu makanya kita minta bantu,” ungkap Syamsuar.
Sebagaimana dari informasi yang diterima, Syamsuar menyebut, salah satu kendalanya ada perbedaan persepsi antara Pemerintah Kerajaan Malaysia di Kuala Lumpur, dengan Pemerintah Kerajaan di Malaka.
“Tapi dari informasi yang saya terima kedua kerajaan sudah duduk dan akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan 4 Agustus nanti,” sebut Syamsuar.***
BACA: