BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Muhammadiyah Kota Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lesbian, Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Muhammadiyah Kota Pekanbaru menilai aktivitas LGBT di Pekanbaru saat ini sudah sangat meresahkan dan mengancam generasi muda.
“Kita mendorong semua pihak, mulai dari pemerintah dan DPRD. Tolong bikin regulasi yang mengatur tentang LGBT ini, kemudian nanti masyarakat dan ormas bersama-sama bergandengan untuk mencegah berjangkitnya LGBT,” tutur Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pekanbaru Dr Elfiandri, Kamis 13 Juli 2023.
El mengingatkan kisah pada zaman Nabi Luth yang mana Allah menurunkan azab nya dengan memusnahkan kaum sodom.
“Ada kejahatan yang dibunuh dari pemimpin hingga rakyatnya oleh Allah, itulah kaum sodom pada zaman Nabi Luth. Jadi kaum sodom itu adalah bentuk kejahatan dari pemimpin sampai ke rakyat bawahannya,” sebutnya.
Menurut pria yang juga akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau ini menuturkan LGBT merupakan salah satu bentuk kejahatan manusia yang tersistematis.
Oleh sebab itu, perlu adanya pencegahan dan antisipasi terhadap perilaku menyimpang LGBT sebelum kejahatan tersebut mendatangkan musibah.
“Kejahatan ini tersistematis, mulai dari orang yang dianggap berpengaruh sampai orang yang tidak tahu apa apa. Kejatahan sistematis ini semua kita akan ditimpa musibah seperti kaum Nabi Luth, pimpinan sampai rakyat bawah semuanya yang tidak mau beriman kepada Nabi Luth,” terangnya.
Jika tidak ada Perda, Elfiandri berharap Pemko Pekanbaru menerbitkan surat edaran tentang pencegahan aktivitas prilaku menyimpang LGBT.
“Bahaya kalau dibiarkan, maka itu harus ada acuan. Seandainya lama membuat Perda, kita buatlah Perwako, SE atau SK. Intinya harus ada payung hukum untuk melindungi kita untuk mengantisipasi agar tidak berjangkitnya LGBT,” pungkasnya.