BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Demam batu akik yang melanda Kota Pekanbaru menimbulkan persoalan. Saking banyaknya pengemar batu alam ini, para pedagang menjamur buka lapak di berbagai emperan jalan.
Sehingga tak jarang menyebabkan jalanan yang berada di sekitarnya jadi tak lancar, karena banyak kendaraan yang parkir serampangan.
Menanggapi fenomena itu, Kepala Bidang Ketertiban dan Kebersihan (K2) Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Suhardi kepada bertuahpos.com mengaku kesulitan untuk menertibkan para pedagang. “Karena Perda PKL (Pedagang Kaki Lima) kita masih direvisi. Jadi sulit juga kita untuk menertibkan itu,” ujarnya saat ditemui di Aula Walikota, Rabu (21/01/2015).
Namun bila nanti Perda PKL telah disahkan, baru pihaknya bisa menertibkan itu. “Jadi kalau sudah disahkan, baru kita akan tata PKL, jadi tidak asal usir saja. Karena kita berhadapan sama orang yang cari makan,” sebutnya.
Saat ditanya kapan Perda tersebut dibahas, Suhardi belum bisa pastikan. “Revisi Perda PKL sudah masuk ke Dewan. Sekarang kita menunggu antrean untuk di bahas,” sebutnya. (riki)