BERTUAHPOS.COM — Kasus kebocoran dan kebakaran Pipa Milik PT Pertamina memang bukan baru-baru ini terjadi. Bahkan, kasus-kasus besar sudah terjadi sejak 5 tahun yang lalu.
Masyarakat yang berdomisili dekat dengan pipa PT Pertamina dibuat trauma, terutama setelah terjadi insiden Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.20 WIB.
Diketahui, dalam kasus ini ada sekitar 19 orang meninggal dan ratusan warga sekitar mengungsi.
Kasus seperti ini tidak hanya baru terjadi, melainkan kasus kebakaran dan kebocoran pipa pertamina juga sudah berlangsung, terutama sejak lima tahun belakangan ini.
Pipa Pertamina Bocor di Balikpapan
Pipa penyalur minyak mentah berdiameter 20 inci tebal 12 milimeter, di kedalaman 25 meter, di Teluk Balikpapan, bocor pada Sabtu 31 Maret 2018.
Pipa ini menyuplai minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara, ke Kilang Balikpapan.
Ketika itu, Pertamina menyatakan bahwa pipa patah lantaran jangkar kapal pihak ketiga—MV Ever Judger—dilempar di atas pipa. Akibat kejadian itu, tumpahan minyak mencemari Teluk Balikpapan.
Peristiwa itu juga menelan korban jiwa. Tercatat ada lima orang tewas, satu orang mengalami luka bakar, dan 20 orang selamat.
Sekoci penyelamat di kapal kargo MV Ever Judger terbakar setelah api menjalar dari tali kapal.
Pipa Pertamina Bocor di Karawang
Kasus kebocoran pipa milik PT Pertamina juga pernah terjadi di Perairan Karawang pada Kamis, 15 April 2021.
Kejadian ini muncul di sekitar area BZZA, pada sumur minyak yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ).
Kebocoran pipa terjadi di sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang.
Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina di Cilacap
Kilang Minyak Unit IV Pertamina di Cilacap, terbakar pada 16 November 2021. Tangki minyak berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter, terbakar pada pukul 19.10 WIB.
Insiden ini menjadi yang kedua setelah kebakaran pertama pada Jumat, 11 Juni 2021, sekitar pukul 19.45 WIB.
Kilang minyak Cilacap memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude oil yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.
Kebakaran di Kilang Minyak Indramayu
Kebakaran terjadi di kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu pada pukul Senin, 29 Maret 2021 pukul 01.15. Kejadian tersebut disebabkan kebocoran gas yang sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Sebanyak 3 unit Tank Product Premium terbakar dalam peristiwa itu. Terdapat 1 korban meninggal, 14 orang luka ringan, dan 5 orang lainnya mengalami luka berat.
Terakhir, Kebakaran Depo Plumpang
Kebakaran terjadi pada 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.11 WIB. Kobaran api dari dalam area depo terlempar hingga ke pemukiman warga di sekitar depo.
Sedikitnya 19 orang meninggal dan ratusan warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengungsi.
Api baru berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.
Kebakaran ini menjadi yang kedua, setelah insiden pada 18 Januari 2009 sekitar pukul 21.30 WIB.
Kebakaran terjadi setelah adanya ledakan di tangki 24 saat sedang dilakukan pengujian tangki.***