BERTUAHPOS.COM — Mengapa harga kopi luak mahal?. Harga kopi luwak memang terkenal mahal. Kopi ini menjadi spesial karena ada proses secara alamiah yang terjadi di dalam perut hewan sejenis musang yang disebut luwak.
“Rasanya memang beda. Sama halnya dengan jenis kopi yang ada, kopi luwak juga ada jenisnya, ada kopi luwak arabika, robusta, dan liberika, tergantung si luwaknya makan jenis kopi apa,” kata Taufik Asmara, pecinta kopi dari Pekanbaru.
Menurutnya, kopi luwak yang enak itu adalah jenis kopi yang dikonsumsi oleh hewan luwak yang hidup bebas di alam luar, bukan luwak peliharaan dan diberikan makan buah kopi.
“Sama seperti durian yang setelah dimakan gajah itu rasanya lebih enak. Karena ada proses pengolahan secara alami di dalam perut hewan itu, sehingga saat dikeluarkan ada sensasi rasa yang lebih nikmat,” tuturnya.
Hal itu lah, kata dia, yang menjadi alasan utama mengapa harga kopi luwak jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kopi pada umumnya. “Karena memang proses untuk mendapatkannya susah,” tuturnya, “…dan yang lebih enak itu justru dari luwak hidup liar di huta.”
Di Riau, kopi luwak paling terkenal adalah kopi luwak liberika khas dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut Taufik, budidaya kopi luwak sangat potensial untuk dilakukan di daerah itu.
“Kalau memang mau dikembangkan, luwaknya jangan dikandangkan, tapi hutan tempat habitat luak-luak itu ditanami banyak kebun kopi dan memastikan si luwak tetap tercukupi kebutuhan makanannya. Dengan cara seperti ini, kopi luwak liberika akan semakin tinggi kualitasnya,” tuturnya.
“Kalau di kandang itu ada banyak faktor yang mempengaruhi, mungkin pengaruh psikisnya, lingkungannya, dan banyak hal lah yang mempengaruhi,” katanya.
Pernah di suati ketika, ada yang meminta dicarikan kopi luak liberika. Taufik kemudian menghubungi kenalannya di Kepulalau Meranti. “Ternyata harganya sangat mahal. Saya jual lagi kopi luak liberika itu di harga Rp2 juta dan ada yang mau beli,” katanya.***