BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) mendorong agar Gubernur Riau Syamsuar mengusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk buka rute penerbangan Pekanbaru – Bangkok (Thailand).
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengungkapkan, dengan dibukanya rute penerbangan Pekanbaru – Bangkok dipastikan Riau akan dapat keuntungan lebih dengan meningkatnya jumlah kunjungan orang di sektor pariwisata. Mengingat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, juga sudah dibuka untuk penerbangan internasional.
“Kami berharap nanti juga ada penerbangan dari Bangkok ke Pekanbaru. Ini hasil diskusi kami dengan EGM Bandara SSK II Pekanbaru. Ini tentunya bisa terwujud dengan rekomendasi dari Gubernur Riau ke Kementerian Perhubungan. Karena memang beliau yang mempunyai kebijakan tentang merekomendasikan rute penerbangan baru,” kata Dede, Rabu, 26 Oktober 2022.
Saat ini, Bandara SSK II Pekanbaru sudah melayani rute penerbangan internasional Malaysia dan Singapura. Setidaknya, ada 4 maskapai internasional yang membuka rute ke Bandara SSK II, yakni Fly Scoot Airlines, Air Asia, Batik Air, dan Malaysia Airlines.
Dede berharap kondisi ini menjadi tanda sektor bisnis pariwisata bangkit lagi, dengan semakin banyak penerbangan internasional, maka peluang wisatawan mancanegara ke Riau juga bertambah. Oleh sebab itu, perlu kiranya Gubernur Riau Syamsuar segera mengusulkan ke Kemenhub untuk membuka rute penerbangan Pekanbaru – Bangkok.
“Riau sekarang sudah sangat butuh membuka rute Pekanbaru – Bangkok mengingat selain Malaysia, animo masyarakat Riau untuk mengunjungi Negeri Gajah Putih itu cukup tinggi,” sebutnya.
Selain itu, kata Dede, Patani, yang merupakan salah satu wilayah di Thailand memiliki kultur dan budaya dan adat-istiadat yang cukup dekat dengan Riau
“Harapan kita tentunya bukan hanya orang riau yang ke thailand. Tetapi dari sana juga ke Riau, untuk menjalin hubungan budaya dan adat serta kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi di Thailand sendiri juga gencar memperkenalkan wisata halal. Dan Riau pernah mendapat rangking ketiga destinasi wisata halal di Indonesia versi muslim travel indeks,” kata Dede.***