BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dengan keberpihakannya Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga dan juga anggota Komisi II Eri Sumarni ke PT Ali Akbar Sejahtera selaku pemenang lelang untuk pengelolaan Pasar Bawah Pekanbaru.
Para pedagang menduga Dapot Sinaga dan juga Eri Sumarni bermain mata dengan PT Ali Akbar Sejahtera.
Hal ini dikatakan oleh para pedagang pada saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Pekanbaru pada hari Senin 24 Oktober 2022.
“Komisi II tidak berpihak kepada masyarakat pedagang, kenapa memihak kepada PT AAS? ada apa?,” jelas kordinator aksi, Irfan.
Dengan dugaan adanya permainan mata yang dilakukan oleh Komisi II ini dinilai sangat merugikan para pedagang, apalagi dengan proses transisi dari PT Dalena Pratama Indah ke PT Ali Akbar Sejahtera. Pengelola menjual kios para pedagang dengan cara sepihak.
“Karena akhirnya, para pedagang akan menderita. Kedatangan kita kali ini, menentukan nasib para pedagang, kita ini ditindas,” tegas Irfan.
Bahkan dengan permainan mata ini, para pedagang menilai Dapot dan juga Eri Sumarni sudah menerima aliran sejumlah uang dari PT Ali Akbar Sejahtera dalam pengurusan tender pasar bawah.
“Kasus ini melibatkan Dapot yang berpihak kepada perusahaan, tidak kepada masyarakat pedagang. Ada dugaan juga menerima sejumlah uang dari PT AAS selaku developer baru, dia membela PT tersebut,” urai Irfan lagi.
Dengan adanya aksi ini, massa aksi berharap pimpinan DPRD Kota Pekanbaru untuk segera menindak lanjuti dugaan kasus keberpihakan Komisi II DPRD Pekanbaru dalam pengelolaan Pasar Bawah.
“Kita menuntut kepada pimpinan, segera usut tindak kasus ini. Kani teraniaya, PT telah memeprjualabelikan kedai sebelum kontrak tender,” pungkasnya.
Eri Sumarni yang dijumpai di Kantor DPRD Pekanbaru menolak untuk berkomentar saat para awak media mendatanginya, dia hanya mengeluarkan gestur lambaian tangan sembari melangkahkan kaki menuju ke ruangan kerja Komisi II.***[Heri]