BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah pecinta PSPS Riau mendatangi Konsulat Malaysia yang ada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis 13 Oktober 2022 siang.
Bukan tanpa alasan, sang Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman yang merupakan Warga Negara Malaysia ini sudah melukai hati para pecinta PSPS Riau karena sudah membawa PSPS Riau keluar dari Provinsi Riau.
Para pecinta PSPS Riau ini menuntut agar Presiden PSPS Riau itu melunasi segala bentuk hutang selama dirinya menjadi pemilik PSPS Riau.
“Tunggakan biaya penginapan disalah satu penginapan Komplek Beni yang diperuntukkan sebagai tempat peristirahatan para atlit sepakbola PSPS Riau dan staff management PSPS Riau, dan beban catering,” kata Koordinator aksi, Ibnul Ikhsan.
Selain itu Ibnul Ikhsan juga menuturkan saat ini Norizam Tukiman memiliki hutang retribusi pemakaian Stadion Utama Riau yang musim ini digunakan oleh PSPS Riau sebagai markasnya untuk kompetisi Liga 2 Indonesia.
Selain tunggakan retribusi pemakaian Stadion Utama Riau, Norizam juga memiliki hutang kepada Pemprov Riau untuk perbaikan kursi stadion yang rusak.
“Tunggakan biaya beban retribusi pemakaian Stadion Utama Riau yang diperuntukkan sebagai prasarana pertandingan resmi maupun patihan para atlit sepakbola PSPS Riau dan staff management PSPS Riau yang diketahui mencapai total Rp200 juta,” jelasnya.
Pemprov Riau memberikan batas hingga 1 Oktober 2022 bagi PSPS Riau untuk melunasi tunggakan beban biaya diatas, namun hingga kini pemilik club sepakbola PSPS Riau tidak kunjung melunasi kewajiban tersebut.
“Norizam Tukiman malah memindahkan pertandingan PSPS Riau keluar Provinsi Riau dengan dalih adanya intervensi yang tinggi oleh pihak suporter sehingga akan dapat tindakan anarkis,” ujarnya.
Terkait permasalahan tersebut, pecinta sepakbola PSPS Riau sepakat menyampaikan aspirasi ke gedung Konsulat Malaysia agar dapat menjalankan fungsinya sebagai penghubung komunikasi Indonesia dengan Malaysia.
“Harapan kami ada penekanan dan titik terang. Dalam surat ini kami meminta Konsulat Malaysia merespon 3×24 jam, kalau seandainya tidak terlaksanakan kami seluruh pecinta PSPS Riau dan suporter akan melakukan aksi besar-besaran di Konsulat Malaysia,” tukasnya.
Ia juga menanggapi perilaku buruk yang dibuat oleh Norizam Tukiman yang berusaha memindahkan PSPS Riau dari Bumi Lancang Kuning.
“Itu suatu tindakan yang tidak bagus, kita ketahui PSPS Riau ini milik Riau dan Pekambaru, kenapa dipindahkan homebase nya dan infonya PSPS Riau akan dipindahkan ke Batam, itu memperburuk citra PSPS Riau,” tutupnya.***[Heri]