BERTUAHPOS.COM, KUANSING- Persoalan Limbah PT Tambora Argo Lestari (TAL) desa serosa kecamatan Hulu Kuantan mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Kuansing.
Rabu, 5 Oktober 2022, Komisi II DPRD Kuansing melakukan hearing pembahasan limbah PT TAL dengan pemerintah Desa Sungai Pinang dan Desa Tanjung.
Saat hearing Anggota Komisi II DPRD Kuansing Ferdios Husni mengatakan, “Jangan kan ikan di kolam 12 , hantu saja tidak bisa hidup di kolam itu, airnya sama dengan air kopi saking pekatnya, itulah yang mereka lepaskan kemaren,” kata Ferdios Husni dengan nada tinggi saat hearing berlangsung.
Ferdios mengatakan, persoalan limbah PT TAL ini bukan kali ini saja terjadi, bahkan sering terjadi. Namun pihak PT TAL tidak ada iktikad baik untuk berubah. ” Limbah ini bukan main -main, saya bisa saja akan melaporkan ke DLHK persoalan limbah ini, pokoknya emang dahsyat sekali PT TAL ini,” cetus Bang Fed.
Baca Juga : Ini Tuntutan Masyarakat Desa Sungai Pinang dan Desa Tanjung Kepada PT TAL
Setau saya, kata Bang Fed, didirikan nya sebuah PT ini tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan, seperti bisa meningkat ekonomi masyarakat setempat, tapi malahan membuang limbah bukan kesejahteraan masalah membuat masyarakat secara jadinya.
” Saya masih ingat pas kami turun kelapangan, limbah itu sengaja di buang pada waktu itu, ini pengakuan dari bapak waktu saya ambil sampel ya, dan saya sangat berharap Pihak DLH Kaunsing ikut tadi namun gak datang malahan, saya mau tau hasil sampel yang di cek oleh mereka kemaren, ” cetus Bang Fed.
Tegas Bang Fed, jika nanti tidak sama hasilnya dangan sampel yang saya ambil, saya kan tuntut PT TAL ini. PT TAL jangan main-main saya akan adukan ke DLHK Pusat, bahkan saya siap mengadukan ke Komisi VII DPR-RI nantinya.
” Jadi masyarakat Sungai Pinang dan Tanjung kita tunggu hasil lab nya, kalau emang tercemar saya kan pastikan akan tuntut PT TAL ini, jangan mau enaknya saja kalian ke Kuansing ini, masyarakat yang kalian susahkan,” jelas Bang Fed.
Terakhir Bang Fed mengharapkan kepada pihak masyarakat jangan ada masyarakat kita yang main hakim sendiri di lapangan, kita jalani proses nya. Beliau akan bantu masyarakat untuk masalah ini.
” Permasalahan limbah ini adalah permasalahan serius bukan masalah main-main ini”, tutup Bang Fed.***