BERTUAHPOS.COM – Setelah tiga hari hilang dari radar, akhirnya puing-puing pesawat AirAsia QZ 8501 beserta jenasah para penumpang berhasil ditemukan. Pesawat yang mengangkut 162 penumpang ini hilang dari radar pada Minggu (28/12/2914) pagi, ketika dalam perjalanan ke Surabaya menuju Singapura,.
Dilansir dari berbagai sumber, tim pencari akhirnya berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat pada Selasa (30/12/2014) siang kemarin. Tim pencari dari Badan SAR Nasional dibantu personil TNI Polti, masyarakat nelayan serta bantuan beberapa negara, antara lain Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia dan Cina.
Lalu seperti apa kronologis penemuan lokasi tersebut? Berikut rangkumannya:
10.43 WIB: Kepolisian Perairan Polda Kepulauan Bangka Belitung menerima laporan penemuan serpihan benda berbentuk segi empat. Laporan itu berasal dari seorang nelayan asal Kecamatan Belinyu pada Senin (29/12/2014) malam.
11.41 WIB: Badan SAR Nasional mengirimkan dua unit pesawat ke lokasi ditemukannya serpihan benda yang dilaporkan oleh nelayan asal Kecamatan Belinyu pada Senin (29/12) malam.
12.41 WIB: Benda mirip pintu darurat pesawat terlihat tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita AFP lewat akun Twitternya.
13.37 WIB: Tim SAR melaporkan penemuan sejumlah serpihan benda yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501. Fotografer AFP yang ikut dalam penerbangan mencari AirAsia melihat serpihan-serpihan itu mengapung di laut.
14.50 WIB: Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyatakan serpihan-serpihan ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
14.59 WIB: Basarnas menetapkan Bandara Iskandar di Pangkalanbun sebagai pusat evakuasi penumpang AirAsia. Bandara ini dipilih karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi temuan serpihan.
15.07 WIB: Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriyadi mengatakan, anggotanya menemukan 3 jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ 8501. Penemuan di perairan berjarak 97 mil dari Pangkalanbun.
15.28 WIB: Supriyadi mengatakan, evakuasi korban dan material dari pesawat Air Asia QZ-8501 akan dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Bung Tomo.
16.12 WIB: Basarnas: Lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tidak jauh dari pantai. Banyak serpihan yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai.
17.15 WIB: Tim SAR melaporkan penemuan barang-barang milik penumpang pesawat AirAsia QZ-8501 di laut. Barang-barang itu dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Laut.
17.26 WIB: Kapal perang Indonesia, KRI Bung Tomo, dilaporkan telah mengevakuasi sekitar 40 jasad penumpang AirAsia QZ 8501 dari tengah laut. (bbs)