BERTUAHPOS, JAKARTA – Â Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif, setelah naik tinggi langsung turun cukup dalam dan ditutup melemah tipis. Meski demikian, dana asing yang kemarin-kemarin hengkang kini sudah mulai masuk lagi ke lantai bursa.
Â
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.480 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.430 per dolar AS.
Â
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melaju 35,063 poin (0,80%) ke level 4.393,068 disemangati oleh bursa Asia yang rata-rata positif. Sejak awal pekan ini indeks terus menguat hingga kali ini hampir mencapai level 4.400.
Â
Saham-saham unggulan masih terus menanjak meski sudah naik cukup tinggi. Setelah sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.404,745 indeks langsung kena aksi ambil untung.
Â
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 17,918 poin (0,41%) ke level 4.340,225 terkena profit taking. Posisi indeks yang sudah cukup tinggi merangsang investor lakukan aksi jual.
Â
Aksi beli investor pun dihadang oleh profit taking. Sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang pagi tadi rata-rata menguat kini bergerak variatif.
Â
Aksi ambil untung semakin tak terbendung, menjegal indeks sampai jatuh ke posisi terendahnya di 4.289,806. Investor domestik mendominasi aksi profit taking ini.
Â
Mengakhiri perdagangan, Rabu (11/9/2013), IHSG ditutup turun 8,724 poin (0,20%) ke level 4.349,419. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,871 poin (0,39%) ke level 736,190.
Â
Saham-saham berbasis komoditas masih jadi incaran aksi beli, pasalnya kemarin baru saja jatuh cukup dalam. Investor asing kembali tempatkan dana di pasar modal, sore ini transaksinya tercatat beli bersih (foreign net buy) senilai Rp 606,71 miliar di seluruh pasar.
Â
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 222.242 kali pada volume 6,211 miliar lembar saham senilai Rp 6,709 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 139 saham turun, dan 82 saham stagnan.
Â
Bursa-bursa regional masih bergerak variatif hingga sore hari ini. Aksi ambil untung membuat bursa Hong Kong dan Singapura menemani IHSG di zona merah.
Â
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
Â
Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,28 poin (0,15%) ke level 2.241,27. Â
Indeks Hang Seng turun 39,51 poin (0,17%) ke level 22.937,14. Â
Indeks Nikkei 225 bertambah 1,71 poin (0,01%) ke level 14.425,07. Â
Indeks Straits Times melemah 22,68 poin (0,73%) ke level 3.101,21. Â
Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Matahari (LPPF) naik Rp 600 ke Rp 11.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 29.900, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 550 ke Rp 13.150, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 17.400.
Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tiga Raksa (TGKA) turun Rp 850 ke Rp 2.700, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 750 ke Rp 13.750, Indocement (INTP) turun Rp 600 ke Rp 19.950, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 500 ke Rp 6.000.
Â
Â
(detik.com)