BERTUAHPOS, JAKARTA – Â Harga daging sapi diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan. Penyebabnya stok sapi hidup di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terus berkurang.Â
Â
Padahal saat ini harga rata-rata daging sapi di pasaran antara Rp 85.000-90.000/kg. Bila stok sapi di RPH terus menyusut, dampaknya pada harga daging yang kembali naik.
Â
“Stok sapi hidup di RPH hampir kosong, saat ini kondisinya berkurang 30%. Tidak hanya di Jabodetabek sebagai parameter saja tetapi skala nasional,” ungkap Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) Abud Hadiyanto kepada detikFinance, Rabu (11/9/2013).
Â
Saat ini, harga sapi hidup saat ini dipatok Rp 32.000/kg atau naik Rp 2.000/kg di RPH. Sementara itu, harga karkas (daging plus tulang) di RPH juga mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000/kg, dari Rp 64.000/kg menjadi Rp 68.000/kg.
Â
Dengan adanya kenaikan harga sapi hidup dan karkas, mau tidak mau harga daging sapi di tingkat eceran atau konsumen mengalami kenaikan Rp 5.000/kg.
Â
“Harga daging kemungkinan akan kembali ke level Rp 95.000/kg,” katanya.
Â
Menurut Abud, berkurangnya stok sapi hidup sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Ia pun meminta pemerintah agar menekan para pengusaha penggemukan sapi/importir untuk menambah atau kembali memasukan sapi hidup ke RPH.
Â
“Ini sudah tidak jelas, stok sapi di RPH terus berkurang. Kebijakan pemerintah harus diambil secepatnya,” ujarnya.
Â
Â
(detik.com)