BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan pengunjung membanjiri komplek Taman Budaya provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru untuk menyaksikan pembukaan acara Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Hilir (HPPMIH) Ecpo 2014, Jum’at (26/12/2014) malam.
Kegiatan akhir tahun yang digelar oleh PB HPPMIH Pekanbaru tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Said Syarifudin. Pria yang juga menjabat ketua dewan pembina PB HPPMIH Pekanbaru dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksaan oleh mahaiswa Inhil tersebut.
“Saya bangga sekali kepada mahasiswa pemuda Inhil atas prestasinya dalam segala ajang, khususnya dalam hal kesenian teater,” ungkapnya.
Yang paling spektakuler dari pembukaan acara HPPMIH EXPO 2014, selain stand-stand Kecamatan yang menampilkan bebagai kuliner dan kerajinan tangan khas inhil, penampilan Teater Pungkat ikut memukau seluruh pengunjung yang hadir.
Tetater yang digarap oleh sanggar seni Tanjak milik mahasiswa Inhil di Tembilahan mengangkat tentang kisah nyata yang dialami oleh warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, teater pungkat bercerita tentang penderitaan rakyat untuk mempertahankan hak mereka, menyelamatkan hutan dari penjajah (Neokolonialisme).
Ketua Umum PB HIPPMIH Pekanbaru yang diwakili Sekjend Dian Pratama dalam sambutannya juga berharap dengan penampilan teater pungkat dipembukaan HIPPMIH EXPO 2014 dapat menyentuh hati para pemimpin di negeri ini untuk lebih berpihak atas penderitaan rakyat.
“Semoga dapat menyentuh hati para pemangku kebijakan di negeri kita tercinta Indragiri Hilir” pungkas Dian.
Meskipun dengan kondisi pendaan yang sangatminim, kegiatan mahasiswa inhil HIPPMIH EXPO 2014 berlangsung sukses dan sangat meriah, bahkan pihak panitia mengungkapkan jumlah pengunjung yang hadir diluar dugaan banyaknya.
“Alhamdulillah, yang datang sangat ramai diluar dugaan, ini berkat kerja keras kawan-kawan panitia dan dukungan dari semua pihak” ungkap ketua panitia Suhendra saat disela-sela acara.(ezy/rls)