BERTUAHPOS.COM — Hasil survai yang dirilis oleh Political Weather Station (PWS), Capres dan Cawapres Prabowo Subianto – Puan Maharani unggul bila dibandingkan pasangan lainnya pada Jumat 15 April 2022.
Diposisi kedua hasil survei tersebut diisi paslon Airlangga Hartarto – Ganjar Pranowo dan posisi akhir pasangan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini berdasarkan hasil simulasi PWS dengan merujuk pada konstitusi yang mengatakan hanya partai politik yang bisa mengajukan paslon capres-cawapres di Pilpres 2024.
“Ketika disimulasikan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani, Ganjar diusung Golkar mendampingi Airlangga, serta Anies-AHY diusung Demokrat dan Nasdem, maka hasilnya adalah elektabilitas Prabowo-Puan 31,9 persen unggul atas Airlangga-Ganjar dengan angka elektabiltias 27,6 persen, sementara Anies-AHY dipilih oleh 25,8 persen responden,” kata Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi dalam rilis hasil survei secara virtual.
Simulasi tersebut, kata Tidzi, mengacu pada konstitusi yang mengamanatkan hanya partai politik yang boleh mengusung pasangan capres-cawapres.
Untuk itu, katanya, PWS membuat simulasi pasangan yang kemungkinan diajukan partai-partai besar, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Nasdem.
“Menurut analisis PWS, ketiga pasangan itu (Prabowo-Puan, Airlangga-Ganjar dan Anies-AHY) adalah yang paling mungkin terjadi dalam Pilpres 2024 selama konstitusi masih menjadikan parpol sebagai satu-satu institusi demokrasi yang berhak mengusung capres-cawapres,” ucapnya.
Tidzi mengatakan, posisi Ganjar akan lemah jika PDIP berkoalisi dengan Gerindra karena pasti PDIP akan mendorong Puan.
Kemungkinan, kata dia, Ganjar akan diusung Golkar dengan menjadi cawapres Airlangga.
“Di lain pihak jika Partai Demokrat dan Partai Nasdem berkoalisi maka mereka dapat mengusung pasangan Anies-AHY. Pasangan ini besar kemungkinan juga akan didukung oleh PKS dan PPP yang selama ini dikenal dekat dengan Anies. Jika formasi pasangan seperti disimulasikan di atas terbukti, Prabowo-Puan masih bisa unggul atas pasangan Airlangga-Ganjar dan Anies-AHY,” katanya.***