BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru Prof Dr Ilyas Husti MA menghimbau agar masyarakat muslim yang ada di Pekanbaru untuk tidak mengenakan pernak-pernik natal. Termasuk karyawan muslim yang ada di Mal maupun di Plaza.
Ia menjelaskan penggunaan pakaian dan atribut natal tidak etis jika harus dipakai seorang muslim, apalagi ada yang menggunakan jilbab,”seorang muslim tidak diharuskan menggunakan atribut natal. Jika ada paksaan dalam penggunaanya itu. tidak dibenarkan. Berarti ia mencampuri urusan agama orang, dan dalam islam sudah jelas sekali, untukmu agamamu dan untukku agamaku, jadi tidak ada paksaan” ujar Ilyas Husti, Senin (21/12/2014)‬
‪Lebih lanjut Ilyas menuturkan, MUI juga tidak bisa memaksakan seorang muslim untuk tidak menggunakan pernak-pernik tersebut.
“jika masih ada yang kedapatan mengenakan atribut natal oleh seseorang yang beragama muslim, MUI juga tidak bisa memberikan sanksi tegas, larangan ini hanya bersifat imbauan bukan tulisan,”jelasnya.
Tetapi MUI tetap berharap agar himbauan ini agar diindahkan oleh semua pihak, karena meskipun pemaikain atribut natal tersebut bersifat sosial namun itu sangat menyangkut masalah aqidah, jadi tolong dipilah-pilah.
“Kepada masyarakat juga kita himbau agar tidak ikut-ikutan dalam perayaannya, namun kalau untuk menjalalin tali silaturrahim tetap kita jaga, karena kita semua bersaudara, dan jangan sampai menimbulkan perpecahan,”tukas Ilyas‬.(yogi)