BERTUAHPOS.COM, SIAK – Dua buah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Siak yang berada di Kecamatan Bunga Raya dan Koto Gasib selalu kehabisan bahan bakar jenis premuim (bensin).
Hal itu disebabkan karena tidak adanya pembatasan pembelian premium melalui jerigen oleh manajemen SPBU. Akibatnya setiap warga yang ingin mengisi premium terpaksa memutar balik kendaraannya.
Seperti yang dialami Agus, salah seorang warga Koto Gasib, Rabu (17/12/2014). Ia bermaksud mengisi bensin di SPBU ,ternyata tidak ada petugas maupun karyawan SPBU yang berdiri di sana.
“Sampai dalam kok sepi, gak ada orang. Saya lihat-lihat, cuma ada tulisan maaf bensin habis,” kata Agus.
Melihat tulisan itu, tanpa pikir panjang Agus pun langsung memutar balik kendaraannya keluar area SPBU tersebut. Ia pun terpaksa merogoh kocek lebih untuk membeli bensin eceran.
“Harusnya ngisi di SPBU 25 ribu udah cukup. Terpaksalah nambah uang keluar lagi kalau ngisi di eceran,” pungkasnya.
Di SPBU Bunga Raya juga terjadi hal yang sama. Sudah beberapa hari ini, SPBU Bunga Raya selalu kehabisan premium. Menurut keterangan warga sekitar, Afriadi, kekosongan tersebut karena pembeli yang membawa jerigen sering keluar masuk SPBU tersebut. Sehingga, setiap masyarakat umum tak bisa mengisi tangki kendaraannya dan terpaksa beli di eceran.
“Bebas kali saya lihat disini beli pakai jerigen. Bahkan sampai malam pun masih banyak pembeli jerigen ngatri,” ungkapnya.
Warga harnya bisa berharap dinas maupun pihak terkait untuk segera memantau dan menindak SPBU seperti itu.
“Kalau dibiarkan terus masyarakat tidak bisa menikmati harga bensin yang sudah ditetap pemerintah. Percuma saja ada SpBu disini, tapi warga sekitar gak bisa menikmatinya,” tandasnya. (syawal)