BERTUAHPOS.COM — Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kalimat ini selalu kita temukan dalam Al Quran. Kalimat itu menjadi bukti bahwa Allah SWT memiliki cinta yang sangat besar kepada hambanya.
Lantas, bagaimana jika cinta Allah ‘bertepuk sebelah tangan’ dengan arti kata kita sebagai hambanya justru tidak mencintai-Nya? Seberapa besar cinta Allah kepada hambanya? dan Bagaimana cara agar kita mencintai Allah?
Bagaimana caranya agar dicintai Allah? Al-Baydhawi RA, dalam kitabnya; Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta’wil menafsirkan surat Ali Imran ayat 31; Katakanlah, “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.”
“Keyakinan tersebut (cinta hamba kepada Allah) akan menuntun pelakunya memiliki kemauan untuk taat kepada-Nya dan senang melakukan segala hal yang dapat mendekatkan dirinya kepada-Nya.”
Kita sebagai hambanya, hanya bisa berusaha untuk menguatkan hati agar bisa mencintai Allah. Orang yang larut dalam rasa cinta yang dalam, akan selalu tunduk dan patuh kepada yang dicintainya. Begitulah sebaliknya. Artinya, untuk menuncun agar rasa cinta kepada Allah selalu bersemayam di dalam diri, hendaklah selalu berbuat kebajikan, dan meninggalkan larangan-laranganNya.
Ibnu Katsir menulis: Yakni kalian akan memperoleh balasan yang lebih daripada apa yang dianjurkan kepada kalian agar kalian mencintai-Nya, yaitu Dia mencintai kalian. *Kecintaan Allah kepada kalian dinilai lebih besar daripada yang pertama, yaitu kecintaan kalian kepada-Nya.
(bpc2)