BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU — Harga minyak goreng yang tak kunjung turun kian membuat warga di Kota Pekanbaru semakin mengeluh. Meski harga minyak goreng yang masih melambung mereka terpaksa harus membeli untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.
“Nggak tahu lah, hanganya terus tinggi baik di super market, di pasar juga masih tinggi. Mau tak mau kita tetap harus beli kan karena butuh,” kata Putri (29)seorang ibu rumah tangga saat ditemui Bertuahpos.com, di salah satu supermarket di bilangan Kapling, Pekanbaru, Kamis, 6 Januari 2022.
Putri mengaku tak hanya bingung mengatur keuangan dapunya, dia juga resah dengan terus meroketnya harga mintak goreng juga akan membuat harga makanan jadi lainnya turut naik.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Rahima (35) yang juga seorang ibu rumah tangga. Dia mengaku kebingungan atur uang belanja karena selalu nombok saat berbelanja kebutuhan rumah.
“Saya belanja kebutuhan itu seminggu sekali, kalau minyak goreng sekali dua minggu, cukup lah. Tapi dengan harganya yang tinggi seperti ini, gimana. Bingung juga kita ngaturnya kan,” jelasnya.
Lantaran harga minyak goreng yang tidak kunjung turun, Rahima terpaksa menyiasatinya dengan mengurangi mengonkonsumsi kebutuhan pokok lainnya. “Akhirnya, saya terpaksa harus mengurangi kebutuhan yang lain. Biasanya beli ayam seminggu sekali, sekarang ditahan dulu lah makan ayam,” jelasnya.
Pantauan Bertuahpos.com di beberapa super market di Pekanbaru, rata-rata harga minya goreng untuk ukuran dua liter masih di harga mulai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu. Harga ini memang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga minyak goreng normal, yakni dikisaran Rp28 ribu hingga Rp30 ribuan untuk ukuran dua liter (tergantung merk). (bpc2)