BERTUAHPOS.COMÂ – Belum adanya sentimen positif membuat laju kurs rupiah diperkirakan terus menurun pada perdagangan Senin, 15 Desember 2014. Akhir pekan lalu, rupiah terjerembab di rekor terburuknya sejak 2008 di level Rp12.432 per dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, cenderung positifnya mobilitas dolar AS membuat nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi.
Ketua Riset PT Woori Korindo Securities, Reza Priyambada, mengatakan bahwa sikap tenang yang ditunjukkan Bank Indonesia (BI) menimbulkan persepsi di kalangan pelaku pasar seolah-olah BI menyetujui penurunan tersebut. Ini karena dianggap sudah sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia.
“Dengan pernyataan tersebut, tentu pelaku pasar juga berpandangan bahwa fundamental ekonomi di Tanah Air sedang kurang baik sehingga rupiah pun melemah,” katanya kepada VIVAnews dalam pesan singkatnya.
Menurut dia, jika rupiah terus dibiarkan terkoreksi maka akan memungkinkan untuk mendekati level Rp12.600. Namun, katanya, rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp12.345-Rp12.488. (Viva)