BERTUAHPOS.COM — Jangan pernah menyepelekan olahraga hanya dengan berjalan kaki. Beberapa penelitian mengungkap bahwa dengan berjalan kaki secara benar dan teratur efektif mengatasi masalah perut buncit.
Lantas cara berjalan kaki seperti apa yang efektif untuk mengecilkan perut? Kapan waktu yang tepat berolahraga dengan berjalan kaki? simak penjelasanya berikut ini;
- Jalan kaki setelah makan besar
Melansir Eat This Not That, pelatih kebugaran selebriti, Joey Thurman, CES, CPT, FNS mengatakan, efek pembakaran lemak dari jalan kaki bisa kita dapatkan jika kita melakukannya segera setelah makan besar.
Jalan kaki selama sekitar 10-30 menit setelah makan besar dapat membantu menghasilkan perut yang rata.
Alasannya, jalan kaki setelah makan akan membantu proses penyerapan nutrisi, menurunkan respons insulin, dan membantu mendistribusikan kalori sebagai bahan bakar, bukan lemak.
- Selingi dengan bodyweight training
Target mengecilkan perut buncit memang sangat ditentukan dari asupan kalori. Namun, ada pendekatan lain yang juga bisa membantu kita meraih defisit kalori.
Fisiologis olahraga tersertifikasi sekaligus spesialis kekuatan dan kondisi, Amir Yazdanparast menyebutkan di antaranya adalah jalan cepat, jalan kaki jarak jauh, jalan menanjak, jalan menggunakan beban, naik-turun tangga, dan melakukan gerakan olahraga berbeda sambil jalan kaki bisa membantu kita mengecilkan perut buncit secara maksimal.
Misalnya, kita bisa menyelingi jalan kaki dengan gerakan seperti lunge atau squat untuk membakar lebih banyak kalori.
- Naikkan intensitas jalan kaki secara bertahap
Terus tingkatkan intensitas jalan kaki untuk meningkatkan denyut jantung saat jalan kaki. Kita bisa menambah jarak tempuh atau menambah kecepatan jalan kaki untuk membakar lebih banyak kalori.
Utamanya jika kita baru saja memulai rutinitas jalan kaki, memulai dengan perlahan adalah langkah yang tepat. Kita bisa mulai dengan jalan kaki 5-10 menit per hari, kemudian menambah menitnya dari waktu ke waktu.
Meningkatkan intensitas secara perlahan bisa memberi jaringan ikat tubuh kita waktu untuk beradaptasi dengan tantangan baru dan mengurangi risiko cedera.
- Bawa beban tambahan saat berjalan kaki
Saat ini ada banyak penyedia alat olahraga yang membuat rompi beban (weight vest). Menurut pendiri Montgomery County Chiropractic Center, Allen Conrad, BS, DC, CSCS, menggunakan rompi beban ketika melakukan olahraga kardiovaskular dapat membantu melatih tubuh untuk mendapatkan manfaat aerobik dan anaerobik.
Dengan beban tambahan, jantung kita akan memompa lebih keras, meningkatkan kapasitas aerobik dan VO2 max sekaligus membantu otot menambah kekuatan inti. (bpc2)